Bangkitnya Legenda yang tertidur melalui Olimpiade MIPA Kecamatan Tempeh
Hari
ini adalah Rabu, 23 Januari 2019. Hari yang penuh dengan aktivitas dan
kegiatan pembelajaran seperti biasa di Sekolah-sekolah. Namun, hari ini
juga merupakan hari penentuan jawara MIPA di Kecamatan Tempeh untuk
tahun 2019. Sebenarnya kegiatan olimpiade MIPA merupakan sudah agenda
rutin tahunan yang diselenggarakan mulai tingkat Kecamatan, kabupaten,
propinsi hingga tingkat Nasional.
Olimpiade
MIPA di Kecamatan Tempeh diselenggarakan oleh KKG Kecamatan Tempeh yang
diketuai oleh Bapak Chaerum Karyawantoro (Guru SDN Sumberjati 03).
Untuk tahun ini pesertanya diwajibkan ada yang berasal dari kelas 4.
Dengan tujuan agar ketika sudah ada juara 1, 2, 3 dan Harapan 1, 2, 3
yang harus dikirim ke tingkat diatasnya, tidak ada siswa yang berusia
melebihi 12 tahun, seperti batasan usia yang terjadi pada tahun lalu.
Tiap lembaga mengirimkan maksimal 3 siswa yang terdiri dari siswa kelas 4
dan kelas 5. Peserta IPA kurang lebih 96 siswa dan peserta Matematika
kurang lebih 95 siswa yang berasal dari seluruh Sekolah Dasar Negeri dan
Swasta Se-Kecamatan Tempeh.
Kegiatan
diawali dengan Upacara Pembukaan yang dipimpin langsung oleh
Koordinator Pelayanan Pendidikan Kecamatan Tempeh, yaitu Bapak H.
Sardjono. Dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peningkatan SDM baik
itu siswa maupun guru salahsatunya melalui kegiatan olimpiade MIPA ini.
Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan lomba dengan penyematan tanda
peserta secara simbolis.
Jam
menunjukkan pukul 08.30 yang berarti siswa mulai boleh mengerjakan soal
yang telah disiapkan oleh Panitia, dengan waktu lama pengerjaan 120
menit. Untuk soal IPA terdiri dari 35 soal pilihan ganda, 10 soal isian
singkat dan 5 soal uraian. Sedangkan untuk Matematika terdiri dari 25
soal pilihan ganda, 10 soal isian singkat dan 5 soal uraian. Selama
siswa mengerjakan soal, di sekitar ruang steril tidak ada satu pun
pembina yang mendekat demi terjaganya netralitas pelaksanaan seleksi.
Karena Kecamatan Tempeh ingin memperoleh hasil seleksi yang benar-benar
berkualitas agar nanti di tingkat kabupaten dapat juga memberikan hasil
yang terbaik.
Setelah
kurang lebih 2 jam, siswa selesai mengerjakan soal. Dan lembar jawaban
dikoreksi oleh panitia pelaksana. Proses ini juga berlangsung lumayan
lama kurang lebih juga 120 menit atau 2 jam. Setelah proses koreksi oleh
panitia tuntas, tibalah saatnya pengumuman kejuaraan untuk
masing-masing bidang lomba. Hasil kejuaraan diperoleh sebagai berikut :
Juara 1 IPA : Farhan dari SDN Tempeh Tengah 01
Juara 2 IPA : Qonita dari SDN Tempeh Lor 01
Juara 3 IPA : Vio dari SDN Tempeh Tengah 01
Juara Harapan 1 : Diandra dari SDN Tempeh Lor 01
Juara Harapan 2 : Ratu dari SDN Tempeh Tengah 01
Juara Harapan 3 : Faris dari SDN Tempeh Lor 01
Juara 1 Matematika : Fazahiyah dari SDN Gesang 01
Juara 2 Matematika : Cinta dari SDN Tempeh Lor 02
Juara 3 Matematika : Rara dari SDN Tempeh Lor 01
Juara Harapan 1 Matematika : Nadin dari SDN Pulo 01
Juara Harapan 2 Matematika : Wisdanu dari SDN Tempeh Lor 01
Juara Harapan 3 Matematika : Rayana dari SDN Tempeh Tengah 01
Dari
daftar juara diatas yang paling menonjol adalah SDN Tempeh Tengah 01
dan SDN Tempeh Lor 01. Dua SD ini masing-masing berhasil menggondol 4
dan 5 piala. Bagi SDN Tempeh Tengah 01, lomba ini merupakan bukti
kebangkitan Sang Legenda yang tertidur panjang dibawah nahkoda baru
Bapak Samsul Arifin yang penuh semangat dalam membawa bahteranya menuju
babak baru yang diharapkan membawa kesuksesan untuk tiap event atau
kegiatan yang diadakan. SDN Tempeh Tengah 01, dulunya merupakan sekolah
yang melahirkan langganan juara baru tiap tahun, tak lupa juga admin
sebagai alumni di dalamnya.
Semoga
kebangkitan ini tidak hanya sesaat, tapi juga berkelanjutan. Dan
selamat bagi para pemenang, lebih giat belajar untuk menghadapai event
kabupaten yang tentunya tantangannya lebih berat.
Salam guru milenial,
Cak Har